Aceh Sumbang 9 Atlet ke Pelatnas Petanque Nasional: Bukti Potensi Tanah Rencong
Dari total 49 atlet tersebut, Provinsi Aceh berhasil menyumbangkan 9 nama, terdiri dari 4 atlet putra dan 5 atlet putri. Ini merupakan pencapaian luar biasa yang mencerminkan perkembangan pesat dan potensi besar cabang olahraga petanque di Aceh. Melalui skema desentralisasi, para atlet akan tetap berlatih di provinsinya masing-masing dengan bimbingan intensif dari PB FOPI (Pengurus Besar Federasi Olahraga Petanque Indonesia).
Distribusi Atlet Potensial per Provinsi dalam Pelatnas Desentralisasi:
-
Jawa Timur: 7 putra, 4 putri
-
Aceh: 4 putra, 5 putri
-
Jambi: 4 putra, 4 putri
-
Jawa Barat: 1 putra, 4 putri
-
DKI Jakarta: 3 putra, 1 putri
-
Sumatera Utara: 4 putra, 0 putri
-
Jawa Tengah: 0 putra, 3 putri
-
Sumatera Barat: 1 putra, 2 putri
-
Sulawesi Tengah: 1 putra, 1 putri
-
Bali: 0 putra, 1 putri
Program ini merupakan hasil dari proses pemantauan prestasi yang dilakukan oleh Bidang II PB FOPI, berdasarkan performa para atlet dalam sembilan kejuaraan nasional yang digelar selama periode 2022 hingga 2024. Pemilihan dilakukan secara ketat dan objektif, menunjukkan keseriusan PB FOPI dalam mencetak atlet nasional yang tangguh dan berdaya saing tinggi.
Keberhasilan Aceh menempatkan 9 atlet dalam Pelatnas ini membuktikan bahwa pembinaan olahraga petanque di daerah tersebut semakin menunjukkan hasil nyata. Ini menjadi semangat baru, tidak hanya bagi Aceh untuk unjuk gigi di level nasional dan internasional, tetapi juga sebagai inspirasi bagi atlet-atlet muda lainnya agar terus berlatih dan berkembang.
Dengan dukungan penuh dari berbagai pihak, termasuk KONI Aceh dan Dinas Pemuda dan Olahraga Aceh, para atlet yang terpilih diharapkan mampu mengembangkan potensi maksimal mereka dan mengangkat nama Indonesia di panggung olahraga dunia.
Sub. bidik24.com
