Aplikasi Canggih Diperkenalkan, Tapi Beban Administrasi Guru Masih Belum Teratasi


Denpasar, 18 Juni 2025 — Telkomsel bersama Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Provinsi Bali dan Dinas Pendidikan, Kepemudaan, dan Olahraga Kota Denpasar menggelar acara Telkomsel Educational Day 2025 yang dihadiri oleh 300 kepala sekolah dari berbagai jenjang pendidikan di wilayah Denpasar, Badung, Gianyar, dan Tabanan. Mengusung tema “Penerapan Teknologi dalam Pembelajaran Interaktif”, acara ini menjadi momentum penting dalam mendorong transformasi digital dunia pendidikan di Bali.

Acara yang berlangsung di salah satu hotel di Denpasar ini menghadirkan berbagai narasumber yang memberikan wawasan mengenai strategi penerapan teknologi digital dalam proses belajar-mengajar. Telkomsel melalui divisi Youth and Education memperkenalkan berbagai solusi digital unggulan yang dirancang untuk mendukung pendidikan, salah satunya adalah platform Skul.id, sebuah aplikasi pembelajaran interaktif yang dikembangkan untuk memudahkan guru dan siswa dalam mengakses materi, mengelola kelas, hingga melakukan evaluasi pembelajaran secara digital.

General Manager Youth GTM Strategy and Program Telkomsel, Herry Simbolon, dalam sambutannya menegaskan pentingnya kolaborasi antara penyedia layanan teknologi dengan institusi pendidikan untuk mempercepat pemerataan akses digital serta peningkatan kualitas pembelajaran. Ia menambahkan bahwa Telkomsel tidak hanya fokus pada infrastruktur jaringan, tetapi juga pada pemberdayaan SDM pendidik agar mampu beradaptasi dengan perubahan zaman.

Pada kesempatan yang sama, Founder Rumah Venus, Riza Kusuma, turut memberikan seminar inspiratif yang membahas bagaimana teknologi dapat digunakan untuk membangun interaksi aktif antara guru dan siswa di dalam kelas. Acara ini juga mendapat perhatian dari anggota DPD RI Komisi III, Dr. Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra, yang hadir langsung dan menyampaikan apresiasi atas inisiatif Telkomsel. Ia menekankan bahwa transformasi pendidikan tidak cukup hanya dengan infrastruktur, tetapi juga membutuhkan pembinaan karakter, pelatihan literasi digital, dan penguatan kurikulum yang adaptif terhadap perkembangan zaman.

Puncak acara ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman antara Telkomsel dan PGRI Provinsi Bali, yang diwakili oleh Ketua PGRI Bali, Dr. I Gusti Ngurah Eddy Mulya. Kerja sama ini menjadi tonggak awal untuk menghadirkan lebih banyak program pengembangan kapasitas guru di Bali dalam memanfaatkan teknologi sebagai alat bantu utama dalam proses pembelajaran.

Telkomsel Educational Day 2025 tidak hanya menjadi ajang sosialisasi teknologi, tetapi juga wadah inspirasi bagi para kepala sekolah untuk membawa semangat perubahan ke satuan pendidikan masing-masing. Melalui kegiatan ini, Telkomsel menegaskan komitmennya sebagai mitra strategis dalam memperkuat ekosistem pendidikan digital yang inklusif, partisipatif, dan berorientasi pada masa depan.

Sub. bali.antaranews.com