Olahraga Jadi Alat Propaganda Hijau? Swedia Ubah Kurikulum Lewat POSSIBILITY Project
POSSIBILITY Project merupakan penelitian yang mengkaji bagaimana mata pelajaran olahraga tidak hanya berfokus pada kesehatan fisik, tetapi juga menjadi sarana menanamkan kesadaran lingkungan, gaya hidup berkelanjutan, dan nilai inklusivitas.
Proyek ini dijalankan oleh sejumlah peneliti dan pendidik dari berbagai universitas di Swedia, melibatkan para guru olahraga (PE teachers) serta calon guru melalui program pendidikan guru olahraga (PETE).
Program riset dan implementasi kurikulum ini dilaksanakan di berbagai sekolah di Swedia serta pusat pelatihan guru olahraga, dengan koordinasi akademisi dari perguruan tinggi negeri di Stockholm, Göteborg, hingga Jönköping.
POSSIBILITY Project resmi diperkenalkan dan mulai diuji coba pada tahun 2024, dan hingga kini, September 2025, penelitian dan implementasinya masih berlangsung sebagai bagian dari agenda pendidikan nasional.
Swedia melihat pendidikan jasmani sebagai ruang strategis untuk memperkuat nilai-nilai keberlanjutan. Tidak hanya untuk melahirkan generasi yang sehat secara fisik, tetapi juga generasi yang peduli lingkungan, peka terhadap isu sosial, serta mampu berkontribusi pada pembangunan berkelanjutan.
Proyek ini dilakukan dengan mengembangkan strategi pedagogis baru, antara lain:
- Pembelajaran luar ruangan yang dikaitkan dengan kesadaran lingkungan.
- Mengintegrasikan isu keberlanjutan ke dalam kegiatan olahraga, seperti pengelolaan sampah dan pemanfaatan energi ramah lingkungan.
- Reorientasi program pendidikan guru olahraga agar calon guru tidak hanya mahir mengajar olahraga, tetapi juga menanamkan nilai keberlanjutan dalam proses belajar.
Melalui pendekatan ini, mata pelajaran olahraga di Swedia kini diposisikan sebagai medium penting dalam pembentukan karakter berkelanjutan. Banyak guru menyatakan membutuhkan pelatihan tambahan, dan POSSIBILITY Project hadir memberikan rekomendasi praktis bagi sekolah serta pemerintah.
Dengan langkah ini, Swedia berharap dapat menjadi model internasional dalam mengembangkan kurikulum pendidikan jasmani yang bukan hanya fokus pada kebugaran fisik, tetapi juga membangun kesadaran global untuk menjaga bumi dan hidup berkelanjutan.